Minggu, 06 Desember 2015

C.Penutupan

Kesan    : museumnya lumayan bersih.
Saran     : hewan-hewan yang diawetkan sebaiknya ditambah supaya lebih banyak.

          Hewan-hewan yang ada di isi laporan pengamatan saya adalah hasil pengamatan yang saya liat di museum tersebut. Sekian laporan pengamatan dari saya, terimakasih. 

ORANG HUTAN

Status Konservasi:  Terancam
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Filum          : Chordata
Kelas          : Mamalia
Ordo            : Primata
Famili          : Hominidae
Genus         : Pongo
Spesies       : Pongo Pygmaeus
Orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, tangan yang panjang dan kuat , kaki yang pendek dan tidak mempunyai ekor. Tinggi srkitar 1,25-1,5 M.  Tubuhnya diselimuti oleh rambut merah , mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Orang utan mencakup 2 spesies , yaitu Orang Utan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan . Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia , dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96,4%.
Itu lah beberapa hewan yang diawetkan di museum kebun bintanag bukittinggi........ 😉

BURUNG KUAU

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    : Animalia
Filum          : Chordata
Kelas          : Aves
Ordo            : Galliformes
Famili          : Phasianidae
Genus         : Argusianus
Spesies       : Argusianus Argus 
Habitat burung kuau atau Argusianus Argus dihutan primer dengan penyebaran dipulau sumatera dan pulau kalimantan. Cara hidup burung kuau ini dengan memakan biji-bijian. Bunyinya terdengar dengan suara "kwowkwow". Telur 2 butir berbentuk oval.
Bentuk dan rupa burung kuau mempunyai jambul pendek berwarna hitam gelap. Kulit kepaka dan leher biru, kening berwarna cerah, kaki merah dengan ukuran besar, bulu-bulu kasar, sayap panjangnya lebih dari 1016 mm dengan ekor yang panjang. Bulu-bulu biasanya berwarna coklat seperti karat. Tubuh bagian bawah berwarna lebih merah sawo matang, tubuh bagian atas mempunyai titik-titik dan bintik-bintik hitam dan kuning tua.

BURUNG MERAK HIJAU

Klassifikasi IImiah
Kingdom : Animalia
Filum        : Chordata
Kelas        :Aves
Ordo         : Galiformess
Famili       : Phasianidae
Genus       : Pavo
Spesius    : Pavo muticus
Habitat burung merak hijau atau pavo muticus adalah hutan tropis. Daerah penyebran adalah Nusatenggara, Maluku dan Irian. Cara hidup burung merak hijau membuat sarang dalam lubang kayu yang tinggi. Telur 2 butir, warna putih. Betina tidak pernah keluar selama bertelur. Mengeram dan mengasuh anak. Sedangkan makanannya diransum oleh burung jantan. Selain untuk diri sendiri makanan diberikan pula untuk anak-anak , berupa buah-buahan dan biji-bijian. 
Bentuk dan rupa ukuran tubuh jantan 210 cm, betina 120 cm. Jantan memiliki ekor panjang dan jambul tegak di kepala berburu hijau pada leher dan dada serta memilki ekor kipas yang sangat panjang. Bulu nya mempunyai pola bulat-bulatan seperti mata yang berkilau. Betina tidak mempunyai ekor panjang, warna kurang bagus dengan tubuh. Bagian bawah ke putih-putihan dan paruh coklat, kaki hitam berwarna keabu-abuan. 

Sabtu, 05 Desember 2015

BURUNG KASUARI

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum      : Chordata
Kelas      : Avees
Ordo       : Casuariformes
Famii      : Casuariade
Genus     : Casuaries
Spesies  :  Casuaries Casuaries
Habitat Burung Kasuari atau Casuaries casuaries adalah di hutan-hutan. Penyebarannya di Irian dan kepulauan Aru. Cara hidupnya menyendiri dan kadang-kadang berkelompok. Telur besar dan berwarna putih , memakan buah-buahan dan binatang kecil. Ukuran badan betina lebih besar dari pada jantan. Bentuk dan rupanya , bentuk nya mudah di kenali besar dan tidak bisa terbang dengan kaki panjang yang kokoh. Tinggi badan bagian belakang antara 80-100 cm. Berat tubuh mencapai 85 kg. Bulu sayap hitam, jambul kepala seperti helm. kepala seperti tanduk , berjambul dan leher bergelambir berwarna merah. 






Laporan Pengamatan ke Museum Kebun Binatang Bukittinggi

LAPORAN PENGAMATAN

Nama.    : Yelia emriani
Kelas      : IX.3
Sekolah : MTsN 1 Bukittinggi


A.Pendahuluan

      Puji syukur kita ucapkan kepada Allah yang telah memberi kita rahmat dan karuniaNya, ddan yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk melakukan pengamatan ke Museum Kebun Binatang Bukittinggi pada :
Hari/tanggal : Minggu, 01 november 2015
Waktu            : 11.00 WIB
Tujuan           :  Membuat laporan pengamatan
Guru pembimbing: Nova Zami,M.Pd,M.Hum

B.Isi Laporan Pengamatan

BUAYA SENYULONG

Klasifikasi Ilmiah 
Kingdom  : Animalia
Filum        : Chordata 
Kelas        : Reptilia
Ordo          : Crocodilia
Famili        : Crocodylidae
Genus       : Tomistoma
Spesies     : Tomistoma Schiegeli
Perbedaan Buaya Senyulong atau Tomistoma Schiegeli ini dengan buaya lainnya adalah moncongnya
yang sangat sempit dengan ukuran tubuh yang mencapai 5,6 M. Jari kakinya selaput dan sisi kakinya bertunas. Mata nya memiliki iris yang tegak. Betinanya bertelur pada awal musim penghujan dan telurnya diletakkan didalam tanah ditimbun dengan sampah tumbuhan. Habitat yang menjadi favorit buaya ini adalah lubuk yang relatif dalam, rawa rawa hingga ke pedalaman. Makanan utamanya meliputi ikan, udang dan juga monyet. Persebaran buaya ini meliputi Sumater, Kalimantan dan Jawa.